Betapa pentingnya Bendungan Katulampa ini bisa dilihat dari siapa yang meresmikan.
Tak tanggung-tanggung, Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik
Idenburg pada 11 Oktober 1912, didampingi para pejabat penting masa itu.
Mereka antara lain Kepala Insinyur Negara Roos, Ir. Van Dissel, Ir. Van
Breen, pengawas Leuwiliang dan Bogor, anggota dewan Ebbink,
adminsitrator D. Veenstra (Ciluar), Mulder (Kedung Halang), Valette
(Pondok Gede), Sol (Ciomas), Resident (Bupati) Batavia, Assistent
Resident (Camat) Bogor, dan para patih Bogor, Batavia dan Mr. Cornelis
(Depok).
"Het was hoogst noodig dat deze permanente dam tot stand kwam, nu kan Weltevreden geregeld spuiwater krijgen en de kans op groote overstroomingen te Batavia is vrijwel uitgesloten" -Adalah sangat perlu bendungan permanen ini direalisasikan, kini Weltevreden (Menteng) bisa secara teratur memperoleh pengairan dan peluang banjir besar di Batavia nyaris tertutup- (Bataviaasch Nieuwsblad, 12 Oktober 1912).
Peresmian bendungan tersebut dimeriahkan dengan gamelan dan tari-tarian, serta upacara selamatan dengan kepala kerbau. Bendungan yang juga hasil karya Ir. Van Breen ini memiliki panjang total 74 m, dengan 5 inlaatsluis (pintu untuk mengalirkan arus ke kawasan di bawah), 3 spuisluis (pintu untuk menahan air, jika volume air berlebihan dan mengancam kawasan bawah), dengan lebar masing-masing pintu 4 m.
Komentar
Posting Komentar